[Story] Together, We are RockMode (Part 2)

| Senin, 04 Februari 2019



Keesokan harinya, aku mendapat telepon dari Lane (tetangganya Rain). Ia saat ini berada di rumah sakit. Saat kutanya siapa yang sakit, Lane menjawab "Rain, ia mencoba untuk menusuk dirinya sendiri. Aku terlambat pada saat itu tetapi beruntung ia masih bisa diselamatkan". Aku langsung buru buru ke rumah sakit dan bertemu Lane. Ya, aku tau ini pasti akumulasi dari rasa depresinya Rain akan kehilangan teman baiknya. Aku mencoba untuk bertanya kenapa kamu melakukan hal sebodoh ini, tetapi ia hanya menjawab "Aku kangen sama kamu, Shard". Aku tidak bisa berbuat apa apa selain memberi Rain sebuah nasihat agar tidak melakukan hal tersebut dikemudian hari.


Polisi menemukan sebuah kecurigaan didalam kasus kematiannya Shard. Catatan kematiannya menyebutkan bahwa ia tewas karena overdosis obat obatan. Tetapi, tim forensik menemukan keanehan di mayatnya Shard. Terdapat luka tusukan senjata tajam di sekitar perutnya.


Lane yang saat itu masih di rumah sakit mendapat berita dari polisi terkait kematiannya Shard. Lane terkejut dan polisi langsung mencari info tentang siapa yang terakhir kali masuk ke apartemennya Shard. Tak lama, Lane mendengar suara dari ruang inapnya Rain. Ia menggigau "Aku rindu sama kamu, Shard. Tapi aku benci melihatmu dekat dengan Henry". Timbul satu pertanyaan didalam pikirannya Lane "Apakah Rain yang telah membunuh Shard?"


=To Be Continued=

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲