[Story] Together, We are RockMode (Part 3)

| Kamis, 07 Februari 2019



Pagi itu, Lane mendatangi rumahku dan menceritakan apa yang terjadi semalam plus temuan polisi di mayatnya Shard. Mendengar hal itu, aku tidak bisa berbuat apa apa selain menunggu Rain sehat kembali dan ikut sesi latihan seperti biasanya.


Dua minggu kemudian, Rain kembali ke studio. Aku langsung bertanya kepada Rain "Jujur, apakah kamu yang telah membunuh Shard?". Rain langsung menjelaskan bagaimana semua ini terjadi. Dimulai dari rasa kesalnya terhadap Shard sampai bagaimana caranya ia melampiaskan rasa tersebut ke Shard dengan menyelinap ke apartemennya Shard dan menghabisinya disaat itu juga. Setelah itu, ia lari keluar studio. Aku langsung mengejar Rain untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun malang, pada saat ia mencoba untuk kabur dari masalah. Ia malah ditabrak oleh sebuah mobil yang melaju kencang. Melihat hal itu, aku langsung menghampiri Rain. Tubuhnya yang mulai dingin memintaku untuk tidak menelpon ambulans, ia rasa ia pantas untuk mendapatkan ganjaran atas apa yang ia perbuat selama ini (aku rasa tidak dengan cara yang seperti ini). Ia hanya berkata dengan suaranya yang mulai hilang "Aku sangat senang bertemu dan sekaligus menjadi anggota band mu, Henry. Selamat tinggal, Henry. Ku harap kita akan dipertemukan kembali". Aku tidak bisa berbuat apa apa selain menangis dan berteriak.


Setelah kejadian itu, aku meminta pemilik kafe untuk absen dari panggung. Kali ini lebih lama dari sebelumnya (2 bulan). Aku menjelaskan semuanya kepada pemilik kafe dan pemilik kafe turut prihatin. Ia memberi kami cuti selama 2 bulan untuk mencari anggota baru.


=To Be Continued=

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲