Newest Post

[Story] The Husk: Chapter Arina (The End of The Mysterious Girl)

| Rabu, 30 Januari 2019
Baca selengkapnya »

Esoknya, aku tidak melihat Green ataupun Jean. Dan tebak, Alan sudah kembali bekerja. Ia bingung kenapa Green tidak datang ke kantor, ia berasumsi bahwa Green sudah pulang ke rumah dan tidak bisa datang ke kantor karena kecape'an merawat sahabatnya yang sedang sakit. Ia bertanya padaku kemana ia pergi. Aku hanya menjawab terakhir ia pergi bersama Jean. Tiba-tiba, Alan mendapat telepon dari seseorang, ia kaget karena ternyata apa yang tidak aku inginkan kemarin ternyata terjadi juga. Green diculik dan Jean pun dibunuh sebelum penculikan terjadi. Alan yang shock akan berita yang ia terima langsung pergi ke suatu tempat. Sampai disitu (lagi), aku tidak tahu apa yang terjadi pada Alan dan Green.


Sore itu, aku pulang dari kantor dan melihat Alan yang sedang lari seakan ada yang ingin membunuhnya. Ternyata, raut wajah Alan sesuai dengan apa yang ia hadapi saat itu. Ia sedang dikejar oleh seseorang dengan membawa pisau di tangannya. Betapa terkejutnya aku, ternyata orang tersebut adalah Green. Bagaimana bisa? Apa yang telah menyebabkan Green menjadi seperti ini (Apa yang telah merusak sebuah persahabatan hingga menjadi sebuah tragedi yang seharusnya tidak terjadi). Alan akhirnya terjebak di sebuah gang buntu. Ia hanya bisa pasrah meratapi nasibnya (dibunuh sama sahabat sendiri). Aku yang melihat dari jauh mulai kehilangan jejak Green. Setelah aku menemukan Green, Green mulai menusukkan pisau yang ia pegang tepat di dada Alan. Aku yang melihat hal tersebut, langsung mengeluarkan senjata api dan menembak mati Green, aku berlari menghampiri Alan yang sedang sekarat. Ia berkata dengan nada yang lemah "Kumohon, hentikan kasus ini". Aku yang mendengar hal tersebut langsung memanggil anggota polisi dan ambulans. Alan akhirnya meninggal karena kehabisan darah saat sedang di perjalanan menuju rumah sakit.


4 minggu kemudian, kasus The Mysterious Girl akhirnya dihentikan. Pelaku utama dari kasus ini pun belum ditemukan dan beberapa bulan setelahnya, Alice dibawa ke rumah sakit jiwa dikarenakan kondisi kejiwaannya mulai terganggu setelah apa yang ia alami selama ini.


= THE END =

[Story] The Husk: Chapter Arina (The End of The Mysterious Girl)

Posted by : Izect Ztenz
Date :Rabu, 30 Januari 2019
With 0komentar

[Story] The Husk: Chapter Arina (Investigation)

| Senin, 28 Januari 2019
Baca selengkapnya »


Alan yang menyadari hal tersebut langsung memerintahkan salah satu rekannya Green untuk menyelidiki kasus ini, hingga akhirnya buntu. Alan terpaksa lembur untuk menyelesaikan tugasnya dan membiarkan Green dan Aku pulang terlebih dahulu. Setelah kami meninggalkan Alan sendiri, tiba tiba terdengar suara jatuh dari lantai atas (tepat di ruang kerja Alan). Aku beranggapan sepertinya ada yang jatuh dari atas, mungkin Alan sedang mencari beberapa dokumen dan kemudian menjatuhkan yang lainnya. Namun, Green memiliki firasat yang berbeda. Ia kembali ke kantor, naik ke lantai atas, dan tidak menemukan keberadaan Alan.


Ia memerintahkan beberapa anggotanya untuk mencari Alan. Ya, aku tahu kalau bahwa Green dan Alan telah bersahabat sejak kecil, ia tidak ingin hal buruk terjadi pada sahabatnya


5 Jam pencarian Alan akhirnya membuahkan hasil. Ia ditemukan tak sadarkan diri dibawah kolong jembatan. Green yakin bahwa pasti ada kaitannya dengan kasus yang sedang mereka tangani. Setelah Alan ditemukan, Green langsung membawa Alan ke kediamannya dan memintaku untuk pulang terlebih dahulu dan Ia akan menginap sampai kondisi Alan kembali pulih.


Keesokan harinya, Aku tidak melihat Alan di kantor hari ini dan Green tampaknya khawatir akan kondisi Alan. Ia curhat akan hal tersebut kepada Jean. Jean menyarankan agar tidak terlalu mengkhawatirkan Alan. Setelah itu, Jean mengajak Green ke sebuah kafe untuk melupakan semua permasalahannya. Sampai disitu, aku tidak tahu apa yang terjadi pada Green dan Jean (berharap tidak terjadi hal yang aneh kepada mereka)


= To Be Continued =

[Story] The Husk: Chapter Arina (Investigation)

Posted by : Izect Ztenz
Date :Senin, 28 Januari 2019
With 0komentar

[Story] The Husk: Chapter Arina (D-Day)

| Minggu, 27 Januari 2019
Baca selengkapnya »


3 Hari kemudian, Rin yang sedih karena Alice menghilang tanpa kabar putus asa untuk mencari keberadannya. Ia telah mencari diberbagai tempat, mulai dari sekolah, taman bermain, bahkan sampai ke rumahnya sekalipun. Tetapi, ia tidak menemukan jejak Alice. Arina yang melihat Rin sedih langsung menghampiri Rin dan bertanya apa yang sedang terjadi. Rin menjelaskan semuanya dan Arina pun tanpa berpikir panjang, ia mengatakan bahwa ia mengetahui keberadaan Alice sekarang. Mendengar hal tersebut, Rin langsung mengambil napas lega dan meminta apakah ia bisa menemuinya sekarang. Arina tidak bisa membawa Alice untuk saat ini tetapi ia meminta Rin untuk menunggu di depan rumah Arina nanti malam. Rin hanya mengikuti perintah Arina dan mereka pun bubar.


Jam 8 malam, Rin sudah sampai di depan rumah Arina. Ia penasaran kenapa harus di depan rumah Arina. Mengapa tidak di depan rumah Rin atau Alice. Bahaya yang sama kali ini mengincar Rin, si penculik kali ini menculik Rin dengan cara yang sama pada saat penculik tersebut menculik Alice.


Rin akhirnya terbangun di ruangan yang sama dengan Alice, ia tidak bisa bergerak karena tangan dan kakinya terikat tali. Arina masuk kedalam ruangan penyekapan dan Rin telah sadar bahwa ini adalah rencana Arina untuk balas dendam atas perlakuannya terhadap Arina. Arina pun menyuruh si penculik untuk memberikan pipa tersebut untuk memukul Rin. Si penculik pun berjalan menghampiri Alice dan menyadarkan Alice. Rin yang melihat kondisi Alice pada saat itu menyadari ada sesuatu yang salah darinya. Si penculik kemudian memberikan pipa sambil berkata "Habisi dia". Tatapan kosong tanpa harapan dari Alice pun menuruti perintah si penculik dan berjalan menghampiri Rin. Arina sempat berkata "Semoga beruntung" tepat sebelum Alice memukul Rin. Alice yang saat itu dalam kondisi "terbius", memukuli Rin hingga tewas. Melihat hal itu si penculik meminta Arina dan dirinya untuk pergi dari sini. Ia dan Arina pun meninggalkan mereka.


Beberapa jam kemudian, polisi datang ke TKP dan menemukan Alice telah membunuh teman baiknya. Ia pun ditangkap untuk dimintai pertanggung jabawan atas perbuatan yang telah ia lakukan, Alan (rekan kerjaku) mulai merasakan kecurigaan setelah melakukan sesi interogasi tersebut. Ia merasa Alice yang pada saat itu turut menjadi korban dari suatu tindak kejahatan.


= To Be Continued =

[Story] The Husk: Chapter Arina (D-Day)

Posted by : Izect Ztenz
Date :Minggu, 27 Januari 2019
With 0komentar

[Story] The Husk: Chapter Arina (The Plan)

|
Baca selengkapnya »


Aku pernah mendengar sebuah kasus. Ya, tetapi kasus ini cukup membingungkan namun menarik untuk diikuti. Kasus ini adalah kasus The Mysterious Girl. Aku mendengar cerita tersebut dari rekan kerja ku yang sedang menangani sebuah kasus misteri pembunuhan seorang gadis bernama Rin. Aku akan ceritakan dimana semua ini bermula (berdasarkan hasil interogasi rekan kerja ku dengan si pelaku).


2 bulan yang lalu, ada dua orang yang sedang asik bercengkrama. Ya, orang tersebut adalah si korban, Rin dan temannya, Alice. Mereka sedang bercerita tentang apa yang baru saja terjadi di sekolah mereka. Lalu, ada seorang gadis yang ia kenal bernama Arina. Begitu ia melihat Arina, mereka langsung mentertawai Arina dan bahkan tak segan untuk mengerjainya. Arina tak sanggup atas perlakuan teman-temannya sehingga ia menangis sambil lari, dan percakapan Alice dengan Rin pun berlanjut.


Suatu hari, pada saat Alice pulang dari rumah Rin. Ia kemalaman dan mencari jalan pintas untuk pulang dengan melewati sebuah jalan  di belakang gedung perkantoran. Ia tidak menyadari bahwasanya jalan tersebut sangat jarang dilewati orang-orang pada saat malam hari, ia tetap memutuskan untuk melewati jalan tersebut karena itu satu-satunya jalan tercepat untuk sampai kerumah. Ia lupa soal hal buruk yang akan mengintainya dan hal buruk terserbut terjadi. Seseorang mengendap-endap mengikutinya dan begitu disaat ia cukup dekat dengan Alice. Ia memukul Alice hingga tak sadarkan diri. Alice pun diculik oleh orang tak dikenal.


Begitu Alice sadar, ia menyadari bahwa ia tidak sedang di rumah. Melainkan, disebuah tempat antah berantah, kumuh, dan cenderung gelap. Tiba-tiba, seseorang datang dari balik pintu. Ia mengira orang ini yang telah membawanya kesini (itu benar) sekaligus orang yang telah menculiknya pada saat ia sedang perjalanan menuju rumah (itupun juga benar). Ia hanya tersenyum sambil membawa sebuah pipa ditangannya dan berdiri di belakang Alice. Tiba-tiba, pintu terbuka kembali dan begitu kagetnya dia. Ternyata, orang yang masuk setelah si penculik tersebut adalah Arina. Alice kaget dan bertanya "Apakah ini semua rencanamu?". Ia pun menjawab "Ya". Kemudian, Arina berjalan menghampiri Alice, mengambil pipa yang dipegang si penculik. Alice bertanya sekali lagi "Apa yang akan kau lakukan?". Arina tak menjawab pertanyaan Alice dan seketika ia memukul Alice berkali kali. Sampai suatu saat, Arina berhenti dan memberikan pipa tersebut ke si penculik dan Alice memohon "Aku akan lakukan apa saja, apa pun yang kau mau, Arina". Arina hanya menjawab "Baguslah", ia pun pergi beserta si penculik dan meninggalkan Alice sendirian.




= To Be Continued = 

[Story] The Husk: Chapter Arina (The Plan)

Posted by : Izect Ztenz
Date :
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲