[Story] The Husk: Chapter Arina (D-Day)

| Minggu, 27 Januari 2019


3 Hari kemudian, Rin yang sedih karena Alice menghilang tanpa kabar putus asa untuk mencari keberadannya. Ia telah mencari diberbagai tempat, mulai dari sekolah, taman bermain, bahkan sampai ke rumahnya sekalipun. Tetapi, ia tidak menemukan jejak Alice. Arina yang melihat Rin sedih langsung menghampiri Rin dan bertanya apa yang sedang terjadi. Rin menjelaskan semuanya dan Arina pun tanpa berpikir panjang, ia mengatakan bahwa ia mengetahui keberadaan Alice sekarang. Mendengar hal tersebut, Rin langsung mengambil napas lega dan meminta apakah ia bisa menemuinya sekarang. Arina tidak bisa membawa Alice untuk saat ini tetapi ia meminta Rin untuk menunggu di depan rumah Arina nanti malam. Rin hanya mengikuti perintah Arina dan mereka pun bubar.


Jam 8 malam, Rin sudah sampai di depan rumah Arina. Ia penasaran kenapa harus di depan rumah Arina. Mengapa tidak di depan rumah Rin atau Alice. Bahaya yang sama kali ini mengincar Rin, si penculik kali ini menculik Rin dengan cara yang sama pada saat penculik tersebut menculik Alice.


Rin akhirnya terbangun di ruangan yang sama dengan Alice, ia tidak bisa bergerak karena tangan dan kakinya terikat tali. Arina masuk kedalam ruangan penyekapan dan Rin telah sadar bahwa ini adalah rencana Arina untuk balas dendam atas perlakuannya terhadap Arina. Arina pun menyuruh si penculik untuk memberikan pipa tersebut untuk memukul Rin. Si penculik pun berjalan menghampiri Alice dan menyadarkan Alice. Rin yang melihat kondisi Alice pada saat itu menyadari ada sesuatu yang salah darinya. Si penculik kemudian memberikan pipa sambil berkata "Habisi dia". Tatapan kosong tanpa harapan dari Alice pun menuruti perintah si penculik dan berjalan menghampiri Rin. Arina sempat berkata "Semoga beruntung" tepat sebelum Alice memukul Rin. Alice yang saat itu dalam kondisi "terbius", memukuli Rin hingga tewas. Melihat hal itu si penculik meminta Arina dan dirinya untuk pergi dari sini. Ia dan Arina pun meninggalkan mereka.


Beberapa jam kemudian, polisi datang ke TKP dan menemukan Alice telah membunuh teman baiknya. Ia pun ditangkap untuk dimintai pertanggung jabawan atas perbuatan yang telah ia lakukan, Alan (rekan kerjaku) mulai merasakan kecurigaan setelah melakukan sesi interogasi tersebut. Ia merasa Alice yang pada saat itu turut menjadi korban dari suatu tindak kejahatan.


= To Be Continued =

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲